Mengenai Saya

Foto saya
bagi saya untuk menggapai indahnya pelangi, kita harus merasakan panasnya terik matahari, dan dinginnya hujan

Sabtu, 29 November 2014

Kisah Seorang Preman Yang Kini Menjadi Pengusaha Sukses



Sukses adalah hak setiap orang. Seperti apa pun latar belakang seseorang bila tekun menjalani sebuah usaha, tinggal menunggu waktu pasti akan menjadi pengusaha sukses juga. Setidaknya hal itu dialami Kaiman, warga Prigen Pasuruan Jawa Timur.
Pria yang telah menginjak usia kepala lima itu, dulunya adalah seorang yang berkutat di dunia hitam. Bertahun-tahun ia hidup sebagai pencuri, parampok. Ia bahkan dikenal sebagai salah seorang preman di wilayahnya.
Seiring waktu berjalan, ia pun sadar dan bangkit dari dunia kejahatan itu. Dari sanalah ia mulai menata hidupnya. Tahun 2003 dia ke Bandung karena di sana ia pernah melihat ada usaha budidaya jamur yang sepertinya bisa dikembangkan di desanya.
Ia pun belajar pada seseorang bagaimana teknik membuat jamur dari awal sampai akhir. Merasa bisa melakukan sendiri, ia pun mencobanya di rumah. Melewati proses trial and eror, ia akhirnya berhasil membuat jamur tiram dan kuping.
Saat ini berhasil melepas ke pasar, permintaan pun mulai melonjak. Saat itu ia kemudian bergabung menjadi anggota Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna.
Ia sengaja ingin bergabung supaya mendapatkan pelatihan tambahan baik secara teknis pembuatan jamur agar lebih baik sekaligus teknik marketing.
Usaha makin  berkembang pesat. Bahkan, tidak hanya menjual jamur saja tapi juga bibitnya.  Saat ini bibit jamur hasil produksinya menjadi langganan dari pembeli di Bali sampai Kalimantan.
 Saat ini, omset usahanya mencapai Rp 350 sampai Rp 400 juta per bulan, dengan labanya sekitar 25-30 persen. Dan dia pun menarik 40 teman temannya ketika di dunia hitam menjadi karwayan. “Setelah bekerja di sini mereka kembali lurus dan tak pernah melakukan kejahatan lagi,” tutupnya.

Kisah Ini diambil dari Link http://www.forumpengusahaindonesia.com/kisah-seorang-preman-yang-kini-menjadi-pengusaha-sukses/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar